Rumah Prefab atau yang populernya sering di sebut Rumah Rangka Baja Ringan memiliki sejumlah kelebihan dibanding rangka kayu.
Yakni, nilai muai dan susutnya sangat kecil, tidak cepat berubah
meskipun terkena panas dan dingin. Berbeda dengan kayu yang gampang
lapuk jika terkena panas dan dingin. Dengan baja ringan, pemilik
bangunan tidak perlu memikirkan biaya perawatan pada tahun-tahun
berikutnya. Selain itu, bobot rangka baja sangat ringan dibanding kayu. Itu berarti
beban yang harus ditanggung oleh struktur di bawahnya lebih rendah,
sehingga strukturnya lebih irit.Bayangkan jika Anda memiliki rumah yang megah, mahal, dengan furniture
yang elegan, namun jika hujan datang harus disibukkan oleh atap rumah
yang bocor. Bayangkan pula kalau tiba-tiba rangka atap rumah Anda
tiba-tiba keropos dimakan rayap. Capek, melelahkan dan tentunya
kemewahan rumah tak ada harganya lagi.
Perkembangan Rumah Prefab
Definisi rumah prefab di dunia sangat beragam. Di Amerika atau Canada
rumah prefab lebih dikenal sebagai manufactured house yang bertumpu
pada struktur baja, mengikuti mobile home atau caravan sebagai rumah
dinamis yang menjadi pendahulu untuk hampir empat abad lamanya (sebutan
lain adalah portable house prefab). Ini juga tidak lepas dari proses
produksi manufactured house yang 85% di antaranya harus diselesaikan di
dalam pabrik, atau masih dibedakan dengan modular house sebagai rumah
prefab. Data tahun 1996, 24% konsumsi rumah baru di Amerika adalah rumah
keluaran pabrik ini (3% di antaranya adalah rumah prefab moduler).
Kasus di Eropa (terutama negara-negara baltik) dan Jepang berbeda
lagi. Rumah prefab hanya mempunyai satu definisi. Yaitu sebagai rumah
dengan modul tertentu dan dibangun layaknya rumah biasa (dari satu
lantai sampailow rise house). Bedanya adalah sebagian dari komponennya
banyak yang diselesaikan di pabrik. Beberapa kalangan mengelompokkan
pendefinisian ini ke dalam dwellhouse prefab dan telah menjadi bagian
dari budaya berumah di negara-negara tersebut. Setelah perang dunia
kedua, dengan banyaknya proyek rehabilitasi permukiman atau pembangunan
massal, rumah prefab banyak menjadi pilihan karena kecepatan
pembangunannya dan murah. Kayu banyak digunakan sebagai pilihan utama
material bangunan karena sifat fleksibiltiasnya (menyangkut teknologi
pada saat itu).
Dari kayu ini, saat ini material bangunan untuk rumah prefab sudah
sangat beragam, seperti beton pracetak (precast concrete), baja ringan
(light gauge-steel), kayu lapis (timber framed) dan beragam materi
mutakhir lainnya. Dari produksi massal, saat ini masyarakat bisa memilih
rumah-rumah prefab itu secara individu dengan hanya memilih disain di
katalog atau ruang pamer (housing plaza) dan beberapa modifikasi yang
dimungkinkan. Rumah akan berdiri dalam waktu pengerjaan (construction
time) tak lebih dari sebulan setelah semua syarat (termasuk tanah
tentunya) tersedia.
Rumah prefab, merupakan konsep rumah yang langsung jadi, dibuat di
pabrik dan diantarkan ke lokasi untuk dipasang. Biasanya produksi akan
berlangsung dalam pabrik selama beberapa waktu, seperti pada contoh ini
dibuat di pabrik selama 2 bulan dan dipasang di lahan dalam waktu satu
hari. Artikel ini merupakan review untuk sebuah rumah sistem prefab dan
juga pemasangannya.